Senin, 30 Januari 2017

Sulitnya Shalat Isya’ di Era Rating

Bagi yang muslim, saya mau nanya, lebih sulit mana, sholat Isya’ atau shalat Subuh? Sebagian mungkin menjawab shalat Subuh lebih sulit karena harus bangun awal. Ditambah tadi malam begadang sampe jam satu dini hari, mana musim hujan lagi, kan? Enaknya tarik selimut aja, ya?
Tapi bagi saya, sholat isya’ jauh lebih sulit dilakukan ketimbang sholat Subuh. Kenapa? Karena sholat Isya’ yang untuk Wilayah Indonesia Barat  seperti di kota saya, jadwalnya sekitar pukul 19.00 wib alias pukul 7 malam. Tau sendiri, kan, acara tivi lagi seru banget jam segitu? Istilahnya prime-time atau jam tayang utama. Di mana semua stasiun tivi kita berlomba menayangkan acara terbaik mereka untuk mendongkrak rating.  Waktu jamannya Golden Ways dulu yang tayang tepat jam 19.05 wib, saya sampe menunda sholat Isya’ hingga acara berakhir. Parah, ya? Yah, begitulah. Dahsyatnya magnet si kotak listrik itu memang sungguh luar biasa.



Coba cek acara di semua stasiun tivi nirbayar di rumah kita, pas jam segitu, niscaya kita dapatkan berbagai  berita utama atau talkshow seru (TV One, Kompas TV, Metro TV, iNews, Berita Satu), talkshow (Trans 7, Trans TV), dangdutan (Indosiar), sinetron (Net, SCTV, Global) dan berbagai acara prime time seru lainnya yang terasa sayang ditinggal.

Walhasil, kita pun lantas menunda sholat Isya sembari menghibur diri dengan berkata, “Isya’ kan waktunya panjang, tengah malam juga bisa.” 

Akibatnya, usai acara satu bersambung lagi ke acara seru lain hingga jam 21.00 wib baru berganti berita. Kita pun ngantuk dan langsung siap-siap tidur dan lupa deh sholat Isya’ nya. Hayoo ngaku, pernah nggak kayak gitu? Saya sih sering #ups.

Gimana cara mengatasinya? Berdasarkan pengalaman pribadi saya yang parah banget ini, saya ingin sedikit berbagi tips yang saya lakukan:

1     1.       Usahakan sholat di awal waktu
Maksudnya, begitu azan kita sudah ambil wudhu. Jadi, saat azan selesai, kita langsung sholat. Selain sangat disukai Alllah Swt karena selalu tepat waktu, kita juga bebas nonton tivi setelah itu tanpa ada ‘beban’ lagi. Plong!

      2.       Matikan Tivi
Ini bisa dilakukan kalo Anda tinggal sendiri di rumah atau jadi penguasa rumah tangga, sehingga punya kuasa penuh terhadap akses menghidup-matikan tivi. Kebetulan saya punya akses penuh alias pemegang tunggal  hak waris remote tv (hasyek!) dan memang pada dasarnya tidak terlalu suka nonton tivi. Saya jauuuh lebih suka ngetik di laptop sambil denger musik, seperti yang saya lakukan saat ini. Nah,  jika Anda bukan pewaris tunggal remote tv, gimana dong? Cara ketiga ini bisa dicoba.

3     3.       Menjauh dari tivi
Bisa masuk ke kamar dan sholat di sana, atau minta suara tivinya dikecilin dikit, atau lebih bagus lagi sholat di masjid/ surau kalau letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Setidaknya kita bisa lebih khusuk dan tidak tergoda menonton tivi.


4      4.       Ada yang mo nambahin lagi? silahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar